Share |

Pengantin

19.55 / Diposting oleh Amien Wangsitalaja /

Amien Wangsitalaja

Pengantin (1)

aku gemas pada hud hud
yang gemetar mengabarkan pesonamu

aku gemas pada pemilik ilmu
yang berhasil menyatakan
singgasana kecantikanmu
lebih cepat dari kedip bola mataku

dan
aku lebih gemas padamu
kerana engkau 'lah sudi mengunjungi
relung istanaku

maka
kutawarkan lantai hati
yang sejernih kolam
sehingga betis asmaramu
tersingkap



Pengantin (2)

aku memang merencanakanmu
menjadi zulaikha

dan saat itu
aku ingin gamisku sobek
di bagian depannya
di bagian belakangnya

sehingga kita tak perlu
merekayasa perjamuan
agar jemari orang-orang teriris pisau
menyaksikan syahwat yang tampan

Label: ,

4 komentar:

Comment by Arsyad Indradi on 19 Desember 2008 pukul 23.15

Pengantin (1): Dan aku, lebih gemas lagi pada Penulis Puisi Pengantin (1) ini ha ha ha pasalnya,Penulis akhirnya sudi juga bermurah pada sebuah tawaran, aku kira penulisnya menyatakan : tidak !
Pada Pengantin (2): ha ha ha kalau aku sebaiknya gamismu satupersatu dipereteli Zulaikha dan kau tak berdaya lalu pasrah karena dimabuk dengus napas birahinyanya huahaha

(blogmu juga sudah kulink, trim )

Comment by Arsyad Indradi on 9 Februari 2009 pukul 00.16

Seteru sudah usai. Pasalnya dari pihak Balai Bahasa Bjm lebih mengambil sikap diam atau cuek aja. Yang ribut-ribut sastrawan Kalsel tembak beruntun dan akhirnya cape sendiri he he he Dan aku hanya sebagai penonton saja tidak ikut-ikutan. Sebab kedua belah pihak semua teman.

Comment by Unknown on 24 Februari 2009 pukul 05.02

enaknya kalau sudah jadi pengantin..
:)

bisa vulgar dikit
hehehhhe

( sok tau saya )

selamat mampir ya mas!

Comment by ahmad wahyudin on 22 Desember 2014 pukul 10.32

Info rumah limasan dijual, rumah joglo dijual, rumah kampung dijual silahkan hubungi nmr 08179442249 / pin bb 7D839780

Posting Komentar