Share |

Bar

19.41 / Diposting oleh Amien Wangsitalaja /

Amien Wangsitalaja

kerana malam
memaksa kita
menghormati perjamuan
maka kupilih lampion dan piala
sebagai menu pembuka

dan senyummu
terasa mahal
jatuh
di meja bar

dan matamu
menyipit
menyisir cara kerjaku yang rumit
sebagai pramusaji
yang mengasong cawan smara

“cawan smara” katamu
pada akhirnya

Label: ,

0 komentar:

Posting Komentar