Amien Wangsitalaja
adik
bibirmu
menebal doa
kukenang
iman yang jantan
memanjakan kita
matangkan liar senggama
(kuteguk semangkuk tasawuf
tak sebagai asa yang memalukan)
adik
gigimu
merusak tata-tertib cinta
kukenang
iman yang mulia
tidak akan mengutuk
simpang-siurnya fatwa
(kuteguk secangkir rindu
dengan agak malu-malu)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar